Senin, 24 Januari 2011

Cintanya tak henti tercurah untuk kitta...

       Di sebuah bukit yang tinggi, di puncak na terdapat sebuah pohon apel yang uda tua. Hidup juga seorang anak yang masih keccil yang hidup di kaki bukit itu. Anak itu tak mempunyai teman di daerah se-terpencil ittu. Akhirnya dia berteman baik dg pohon apel tua itu.
      Saat anak itu hendak pulang  setelah bermain, namun karena hujan yang lebat, ia tidak bisa turun ke bawah bukit.Lalu pohon apel berkata"Ayo main denganku?".Anak pun menjawab"Oh, aku harus pulang, hari sudah hujan, aku takut".Pohon pun berkata"Petiklah daun-daun ku agar kau tidak kehujanan...", anak itu pun girang, ia pulang dengan tanpa basah kuyup.
     Saat anak itu bertumbuh menjadi remaja, Pohon berkata"Ayo bermain denganku?"Anak pun menjawab"Oh, aku ingin menuntut ilmu di kota untuk beberapa lama, tapi aku tak punya uang".Pohon pun berkata"Ambillah semua buah yang ada padaku, lalu juallah ke pasar".Anak itu senang bukan kepalang, untuk beberapa lama ia pergi sampai ia dewasa, ia pun mengunjungi teman lamanya.
    Saai ia dewasa, Pohon berkata"Ayo bermain laghi denganku...".Anak pun menjawab"Oh,aku telah berkeluarga, tapi aku tak punya rumah untuk melindungi mereka dari terik matahari dan hujan". Pohon pun berkata"Potonglah tubuh kayu ku ini, dan bangunlah sebuah rumah untukl melindungi mu dan keluargamu". Anak itu sangat amatt senang buangett.   
   Setelah lama anak itu pun kembali lagi, kali ini ia sudah renta. Pohon pun menyapanya,"Oh, maaf kawan aku sudah tak punya apa-apa, buahku sudah tak berbuah, daunku pun mengering, dan yubuhku sudah kau tebang, tinggallah akar-akar ku yang ada padaku".Dan anak pun berkata"Aku sudah lelah pohon, kawanku... Aku tak butuh itu semua, aku ingin istirahat".Pohon pun menjawab"Kalau begitu, tidurlah bersamaku, dan akarku akan meenjagamu selamanya.


Teman...
Mungkin, cerita ini sudah kalian baca berjuta-juta kali.Tapi, harapan akan adanya sebuah penghargaan itu tak pernah pudar. Cerita ini mengingatkan kita akan cinta yang teramat besar dari kedua orang tua kita.
Mereka akan memberikan segala yang kita minta demi kebaikan kita.
Namun, hanya dengan bersamanya saja, mereka sudah lebih dari senang.
Jadi teman-teman ku yang kusayangi...
Cintai lah orang tua kitta seperti cintanya yang tak henti tercurah untuk kitta...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ouwh so sweet jun ananza :')

Posting Komentar

Have u any advice for me?